Berikut Jenis-jenis Error yang sering terjadi di Internet dan cara mengatasinya :
ERROR 400 : Bad Request Error
Error ini terjadi ketika server tidak memahami permintaan dari pengguna. Biasanya terjadi karena pengguna salah memasukkan URL atau request yang terputus saat pengiriman.
Untuk memperbaikinya, bisa dengan mencoba refresh lawan web, mengecek kembali URL, mencoba mencari URL lewat mesin pencari seperti Google, bersihkan cache dan cookie.
ERROR 403 : Forbidden
Jika Anda mencoba mengakses laman web namun tidak memiliki akses, error ini akan muncul. Pada beberapa kasus, pengguna salah memilih perizinan hak akses situs.
Untuk memperbaikinya, pastikan Anda memiliki hak untuk mengakses laman web ini. Cek hak yang Anda berikan pada laman web tersebut, lalu refresh lagi laman webnya.
ERROR 404 : Not Found
Error ini adalah error paling sering ditemui saat melakukan browsing. Ini artinya server tidak bisa menemukan sumber yang dicari. Kebanyakan, error ini terjadi karena URL yang dimasukkan tidak ada di server
Untuk memperbaikinya, Anda bisa mencoba me-refresh laman web, mengecek URL, mencoba mencari URL lewat mesin pencari seperti Google.
ERROR 500 : Internal Server Error
Error ini terjadi karena ada sesuatu yang bermasalah di sisi server. Artinya, tidak ada yang salah dengan jaringan internet, komputer dan browser. Tidak banyak yang bisa Anda lakukan karena yang bisa memperbaikinya adalah admin.
Sementara menunggu perbaikan, Anda bisa mencoba me-refresh laman web, mencobanya lagi nanti atau menghubungi admin yang bertanggung jawab dalam pengembangan situs tersebut.
ERROR 502 : Bad Gareway Error
Notifikasi 502 akan muncul jika server situs yang Anda kunjungi berusaha mengambil informasi dari server lain, namun mendapatkan respon yang buruk.
Pada beberapa kasus, error ini muncul karena browser Anda memiliki cache yang sudah kadaluarsa (Expired) atau file yang rusak. Cobalah membersihkan cache dan cookies browser Anda.
ERROR 503 : Service Unavailable Error
Error ini mengindikasikan server yang tidak mampu menangani seluruh reques yang masuk. Alasan paling sering ditemukan adalah karena terlalu banyak pengguna yang mengakses situs tersebut.
Yang bisa Anda lakukan adalah dengan me-refresh laman web sampai Anda bisa mengaksesnya, atau mencobanya nanti ketika sekiranya jumlah pengakses sudah menurun.